Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cari Blog Ini

Translate

CONTOH SAMBUTAN PEMBUKAAN SOSIALISASI & REFRESING GERTAK BIRAHI INSEMINASI BUATAN (GBIB) PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015







SAMBUTAN


PEMBUKAAN SOSIALISASI & REFRESING GERTAK BIRAHI INSEMINASI BUATAN (GBIB)
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
TAHUN 2015

Tarakan, 4 Mei 2015


Yang Saya Hormati,
PJ Gubernur Kalimantan Utara.

Yang Saya Hormati,
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

Yang Saya Hormati,
Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan se-kalimantan utara atau yang mewakili


Assalamu’alaikum Wr.Wb
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera


        Pada Kesempatan yang berbahagia ini, mari kita memanjatkan Puji dan  Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Perkenan-Nya, kita bersama-sama dapat menghadiri acara pembukaan Sosialisasi dan Refresing Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB) yang di hadiri 5 kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Utara.

        Pada Kesempatan kali ini saya juga menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada BBIB Singosari dan BVet Banjarbaru yang berkesempatan untuk menyampaikan sosialisasi dan refresing / penyegaran petugas-petugas IB, PKB dan ATR seprovinsi Kalimantan Utara yang nanti nya akan bermanfaat bagi pengembangan sektor peternakan dalam upaya peningkatan populasi dan produktivitas sapi di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Utara.




Hadirin yang saya hormati,

        Provinsi Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara pulau Kalimantan, Provinsi ini berbatasan langsung dengan Negara tetangga yaitu Negara bagian Sabah dan Serawak Malaysia Timur. Saat ini Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda dan resmi di sah kan menjadi provinsi pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan undang-undang No 20 Tahun 2012. Wilayah administrativ provinsi Kalimantan utara terdiri dari 5 kabupaten/kota dengan luas wilayah 75.467.70 km2 dan jumlah penduduk Kalimantan utara 723.005 jiwa (Tahun 2013) dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 4,45% jiwa/tahun.  Jumlah penduduk ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan akan komoditas ternak seperti daging, telur dan susu. 
 Mengingat kebutuhan sapi di kaltara kebanyakan masih didatangkan dari luar daerah  dan selama ini menggantungkan diri dengan memasok daging dari Malaysia di sebabkan karena populasi sapi di daerah kaltara masih relative sedikit, maka Provinsi Kaltara yang merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur ini berupaya keras mensejahterakan masyarakatnya dengan memperkuat ketahanan pangan, khususnya yang berada di kawasan perbatasan. Berdasarkan data statistik peternakan tahun 2013 populasi ternak sapi di kaltara sebesar  16.910   ekor masih jauh dari kecukupan pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat.  Dengan kondisi seperti itu diperlukan upaya-upaya peningkatan populasi ternak sapi agar kaltara tidak lagi tergantung dari daerah lain. Cara yang dilakukan untuk meningkatkan populasi sapi di antaranya dengan menambah sapi bibit untuk para peternak, meningkatkan pelayanan kesehatan hewan dan bekerja sama dengan pemerintah setempat. Kerja sama ini dilakukan untuk menentukan lokasi peternakan sapi yang akan dijalin dengan Kabupaten dan Kota yang memiliki perkebunan kelapa sawit. Sehingga, perkebunan sawit akan terintegrasi dengan peternakan sapi.  Untuk sebaran populasi sapi, akan tergantung dari luas areal kebun sawit di setiap kabupaten dan kota. Beberapa kerja sama sudah dilakukan dengan perusahaan sawit untuk program integrasi sawit dan sapi.  Cara lain yang terus dilakukan adalah memberikan bantuan ratusan ekor sapi potong, sapi bibit, sapi penjantan kepada peternak, termasuk mengoptimalkan inseminasi buatan (kawin suntik).
        Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang masih memiliki lahan yang luas sebagai sumber pakan ternak bertekad menjadi sentra mengembangkan peternakan sapi. karena usaha tersebut sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat  Sehingga diharapkan melalui program pengembangan ternak sapi, provinsi termuda di Indonesia ini berpeluang dapat menjadi daerah pengekspor ternak sapi ke negara tetangga Malaysia, khususnya di negeri bagian Sabah dan Sarawak, maka dari itu perlu upaya melakukan percepatan peningkatan populasi dan produktivitas sapi di Kaltara melalui singkronisasi birahi dan optimalisasi Inseminasi Buatan (GBIB).

        Pada pelaksanaan sosialisasi GBIB kali ini merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh peserta untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan dalam pelaksanaan kegiatan percepatan peningkatan populasi melalui singkronisasi birahi dan optimalisasi inseminasi buatan.
        Sosialisasi nantinya merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota seprovinsi kalimatan utara dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ditingkat lapangan.
        OIeh karena itu, saya mengapresiasi positif kegiatan ini dan mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, semua pelaksanaan kegiatan dari tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kelompok pelaksana dapat melaksanakan seluruh tahapan kegiatan secara baik dan benar menuju tercapainya sasaran yang telah ditetapkan dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku.



Hadirin, para peserta sosialisasi yang berbahagia

        Semoga kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik sehingga dapat terealisasi sesuai rencana.
       
        Demikian yang dapat saya sampaikan, dengan mengucapkan “ BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM “ sosialisasi GBIB saya buka.

        Semoga ALLAH SUBHANAHU WATA’ALLA, TUHAN YANG MAHA KUASA Senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing...AMIN AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN.

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

           







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar