Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cari Blog Ini

Translate

JANGAN REMEHKAN HAL-HAL KECIL



πŸ˜²πŸ˜πŸ˜‚DIARI DUNIA KERJA KU (PART 2)_5 November 2015

Kalau aku perhatikan, sejarah kehidupan itu berulang - ulang. Lebih dari setengah dasawarsa silam tepatnya sekitar tahun 2005 dan enam tahun sebelumnya aku diserahi amanah untuk mengelola keuangan (lebih tepatnya cuman nyimpan dan ngeluarin uang –B.E.N.D.A H.A.R.A gitu). Dan hal tersebut berulang kembali sebelum aku genap menjadi seorang PNS. Tiba-tiba keluar SK yang mencantumkan namaku sebagai “Staf Pengelola Keuangan Satker APBN – Dana Dekonsentrasi”. Ini tantangan yang awalnya membuatku ciut (semoga gak keterusan), “pasti ntar dinas luarku dibatasi atau bahkan gak bisa kemana-mana, jaga kandang aja (jaga kantor ngurus uang >_<)”, pikirku. Namun dibalik itu aku yakin Allah punya rencana dengan menyetting peranku seperti ini.

Pengalamanku baru – baru ini tentang pemberian honor, uang saku, dan sejenisnya yang bersangkutan dengan kegiatan peternakan (kecuali ngurusin gaji) yang patut digarisbawahi adalah UANG RECEH. Terkadang sebagian dari kita bangga dengan uang warna biru dan merah yang masing-masing bertuliskan nominal lima puluh ribu dan seratus ribu rupiah, dan risih dengan uang kecil/receh karena bikin dompet padat saja. Tapi uang receh ini sangat diperlukan bukan hanya buat nyumbang pengamen-pengamen di jalan aja, tapi buat si pengelola keuangan. Bayangkan aja jika waktu itu aku tak membawa uang pribadiku yang penuh dengan uang receh, aku akan kesulitan membagi honor narasumber maupun uang saku peserta kegiatan, kan agak kurang sopan ya kalau minta angsulan sama mereka, apalagi kalau narasumber maupun pesertanya baru dikenal. Dan aku sangat bersyukur sekali jika honor-honor yang diberikan setelah dipotong pajak hanya memanfaatkan uang biru dan merah, karena gak perlu repot menukar ke sana-sini. 

Pelajaran yang kudapatkan adalah jika menerima panjar untuk suatu kegiatan (yang pastinya kebanyakan isinya uang biru dan merah), siapkan juga UANG RECEH pribadimu atau syukur-syukur punya rekan kerja yang dompetnya tebal dengan uang receh. 

JANGAN REMEHKAN UANG RECEH, WALAUPUN BERNILAI KECIL TAPI BERPENGARUH BESAR BAGI KELANCARAN KEGIATAN, DENGAN KATA LAIN JANGAN REMEHKAN HAL-HAL KECIL DI SEKITARMU.....

                                               πŸMARI SALING MENGINGATKAN πŸ

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar